Esther Mopeng Yang Akan Ikut Seleksi Dari Caleg

Esther Mopeng Yang Akan Ikut Seleksi Dari Caleg 

BERITA HARIAN - Menjalani seleksi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di DPP PSI, Dwidyawati Esther Mopeng memaparkan yang visi dan misinya akan di hadapan tiga panelis.

Ia melakukan yang akan presentasi mengenai sektor pendidikan tanah air yang menurutnya harus dibenahi.

Penjelasannya pun yang akan bisa saja yang mendapatkan tanggapan dari mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto.

Bibit menanyakan kaitan pendidikan dengan korupsi dan juga apa langkah yang akan dilakukan Dwi agar bisa mengurangi maupun yang akan memberantas korupsi.

Wanita muda yang pernah menjadi Delegasi Indonesia untuk yang akan Simulasi Sidang di markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York itu yang akan menjawab bahwa dunia pendidikan rentan dengan isu korupsi.

Menurutnya, kasus korupsi telah yang akan terjadi di tingkat guru bahkan hingga kalangan akademisi di Universitas.

"Untuk masalah kebijakan yang kita kaitkan dengan korupsi, ternyata institusi pendidikan yang akan melakukan korupsi itu sendiri di tingkat universitas sampai guru," ujar Dwi, dalam seleksi di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018).

Oleh karena itu ia yang akan bisa saja yang menegaskan jika dirinya terpilih sebagai anggota DPR kelak, ia akan melakukan penguatan terhadap pendidikan karakter para guru atau tenaga pengajar.

"Yang akan saya lakukan adalah untuk penguatan pendidikan karakter dan juga yang akan bisa saja yang penanaman nilai pada guru, saya yakin guru itu akan mengerti," tegas Dwi.

Namun jika nantinya para guru tersebut masih saja yang akan bisa saja yang akan melakukan korupsi, ada konsekuensi yang harus diterima, tidak hanya sanksi pemecatan tapi juga proses hukum.

Baca juga : Rieke PDIP Yang Akan Ikut Turun ke Jalan Pada Hari Buruh Nanti

Lebih lanjut ia yang akan bisa saja yang akan menegaskan para guru harus mendapatkan sertifikasi.

"Untuk guru ini saya rasa harus akan bisa saja yang diberikan sertifikasi bahwa yang melakukan korupsi harus bersedia dipecat dan diproses secara hukum," kata Dwi.

Nantinya jika Dwi benar mencalonkan diri yang akan sebagai Caleg, ia akan masuk dalam Dapil Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam seleksi tersebut, presentasi Dwi tidak hanya dinilai oleh Bibit, namun juga dua panelis lainnya yakni Sekjen PSI Raja Juli Antoni serta Pakar Hukum Tata Negara dan Pendiri Sekolah Hukum Jentera Bivitri Susanti.